Sumedang, kota Tahu

 Sumedang

Kota leutik camperenik
Najan leutik tapi resik
Ngaliwat Cadas Pangeran
Mmmh, kota Sumedang

Dipapaes ku Cipeles
Tampomas nu matak waas
Cimalaka pamandian
Ngagenyas caina herang

Jajaka sareng nyi mojang
Indit mawa sari asih
Nyacapkeun rasa katineung
Cimalaka jadi jugjugan

Caang bulan opat welas
Caang mabray cahayana
Nambah endah katinggalna
Kota Sumedang 

lagu tersebut, dinyanyikan oleh seniman asal jawa barat, Doel Sumbang,

menggambarkan keadaan sebuah kota kecil di provinsi jawa barat, Sumedang.

kota Tahu, ya itulah julukan untuk kota yang kecil tapi bersih ini :D

cocok untuk jalan jalan, udara sejuk yang dimiliki kota ini, sangat menggigit kulit, apalagi dipagi hari :D

satu hal yang saya sukai dari kota kecil ini, alun alunnya :D

masyarakat sering berkumpul disana, untuk sekedar nongkrong, naek kuda, ataupun cari jodoh :)

Gunung Tampomas, yang kata sebagian orang gunung kecil, tidak kalah pesonanya bila kita sudah sampai di puncaknya, terdapat patilasan Prabu Siliwangi, yang terdiri dari beberapa blok makam bernisan kain kafan, cukup terasa hawa mistisnya, dan hanya di lingkungan makam yang daerahnya sangat sangat lembab.

mungkin karena tertutup oleh pohon pohon yang sangat sangat rindang, :D

sangat mistis,

di puncak gunung, kita bisa melihat pemandangan kota sumedang, jika tidak terjadi kabut,

cukup mengesankan bagi saya :D

READ MORE - Sumedang, kota Tahu

dan Twitterpun overload!!

cukup terkaget kaget juga,
semalem pas lagi butuh butuhnya socmed yang satu ini,
malah tidak bisa diakses, entah kenapa,
mungkin terlalu banyak yang berkicau,
sampai sampai ke wc pun berkicau dulu, hahahaaha
jadilah, twitter overload!
seperti kaskus dengan overpostingnya, dan seperti otakku yang overidea #thinkdong

READ MORE - dan Twitterpun overload!!